Senin, 30 September 2013

Contoh Pembuatan Database Melalui Command Prompt Menggunakan MySQL dari XAMPP



Sesuai judul diatas, kali ini kami akan membagi sedikit pengetahuan kami tentang bagaimana cara membuat database dari cmd (command prompt). Aplikasi yang digunakan dalam menyimpan database adalah MySQL dari XAMPP. Kali ini saya mencoba mengambil contoh pembuatan database HIMAKOM dengan data sebagai berikut.
NIM
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Agama
Alamat
2011 52 003
Sigit Serardi
Laki-laki
Islam
Jl. Nusantara Manokwari
2011 52 002
Rhiya Sinaga
Perempuan
Islam
Jl. Merdeka Manokwari
2011 52 113
Jans Squal
Laki-laki
Kristen Protestan
Jl. Kamp. Ambon Manokwari
2011 52 018
Aprii Annie
Perempuan
Kristen Protestan
Jl. Fanindi Manokwari
A. Normalisasi
Langkah pertama yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan proses normalisasi pada data diatas. Normalisasi sendiri bertujuan agar tidak terdapat data yang berulang dengan beberapa ketentuan. Normalisasi sendiri dilakukan hingga senormal mungkin, dasarnya kita dapat melakukan dengan 3 tahap sebagai berikut:

1. Tahap Pertama (1NF/First Normal Form) yaitu dengan memisahkan tabel dengan syarat tabel tersebut dapat berdiri sendiri, jumlahnya tidak banyak, serta memiliki keunikan tersendiri.

NIM
Nama Lengkap
Alamat
2011 52 003
Sigit Serardi
Jl. Nusantara Manokwari
2011 52 002
Rhiya Sinaga
Jl. Merseka Manokwari
2011 52 113
Jans Squal
Jl. Kamp. Ambon Manokwari
2011 52 018
Aprii Annie
Jl. Fanindi Manokwari
Jenis Kelamin
Laki-Laki
Perempuan
Laki-laki
Perempuan
Agama
Islam
Islam
Kristen Protestan
Kristen Protestan
2. Tahap kedua (2NF/Second Normal Form) yaitu dengan menyatukan data-data yang berulang sehingga tidak terdapat isi field yang berulang.
NIM
Nama Lengkap
Alamat
2011 52 003
Sigit Serardi
Jl. Nusantara Manokwari
2011 52 002
Rhiya Sinaga
Jl. Merseka Manokwari
2011 52 113
Jans Squal
Jl. Kamp. Ambon Manokwari
2011 52 018
Aprii Annie
Jl. Fanindi Manokwari
Jenis Kelamin
Laki-Laki
Perempuan
Jenis Kelamin
Laki-Laki
Perempuan




3. Tahap ketiga (3NF/Third Normal Form) yaitu dengan menambahkan id atau primary key dalam setiap table.
NIM
Nama Lengkap
Alamat
201152003
Sigit Serardi
Jl. Nusantara Manokwari
201152002
Rhiya Sinaga
Jl. Merseka Manokwari
201152113
Jans Squal
Jl. Kamp. Ambon Manokwari
201152018
Aprii Annie
Jl. Fanindi Manokwari
ID_JK
Jenis Kelamin
JK_1
Laki-Laki
JK_2
Perempuan
ID_Agama
Agama
AG_1
Islam
AG_2
Kristen Protestan
4. Langkah terakhir yaitu dengan menghubungkan keseluruh table atau dikenal dengan BCNF (Boyce-Codd Normal Form) yaitu dengan menambahkan atribut kunci tabel lain kedalam table yang akan dihubungkan atau dengan menambahkan tabel relasi yang dapat menghubungkan tabel-tabel yang tidak dapat terhubung secara langsung.
NIM
Nama Lengkap
ID_JK
ID_Agama
Alamat
2011 52 003
Sigit Serardi
JK_1
AG_1
Jl. Nusantara Manokwari
2011 52 002
Rhiya Sinaga
JK_2
AG_1
Jl. Merdeka Manokwari
2011 52 113
Jans Squal
JK_1
AG_2
Jl. Kamp. Ambon Manokwari
2011 52 018
Aprii Annie
JK_2
AG_2
Jl. Fanindi Manokwari
ID_JK
Jenis Kelamin
JK_1
Laki-Laki
JK_2
Perempuan
ID_Agama
Agama
AG_1
Islam
AG_2
Kristen Protestan
B. ERD
Dari hasil normalisasi tersebut,ERD yang akan tercipta adalah sebagai berikut
C. Create, Insert, dan Show
Dengan melewati dua tahapan yaitu Normalisasi dan ERD, kita telah mendapat gambaran untuk membuat database Himakom.


Ø  Langkah pertama yaitu dengan membuat database dalam MySQL itu sendiri. Langkahnya dengan masuk kedalam mysql dengan ketik pada Command Prompt :


Ø  Lalu Membuat database dengan perintah “Create database namadatabase ;”. Perintah CREATE digunakan untuk membuat sesuatu.

Ø  Kemudian masuk ke database tersebut dengan perintah “use namadatabase ;”. 


Ø  Langkah berikut yaitu dengan membuat tabel dari database tersebut. Dalam pembuatan tabel, sebaiknya pembuatannya dimulai dari tabel yang tidak memiliki foreign key. Dari ERD yang telah kita buat diatas, tabel yang tidak memiliki foreign key yaitu tabel JK dan AGAMA.
a. tabel jk ;

b. tabel agama

c. tabel anggota
 Catatan : Dalam pembuatan tabel, konsepnya yaitu CREATE TABLE namatabel (field1 type data (lebar tipe data) keterangan);
Jika menggunakan index atau foreign key,, cukup ditambahkan KEY namatabel_FKINDEX(field tamu);

Ø  Untuk melihat deskripsi dari tabel yang telah kita lihat dapat menggunakan perintah “desc namatabel ;”.

Ø  Langkah selanjutnya yaitu dengan memasukkan data-data yang sudah dinormalkan tadi kedalam tabel dengan perintah “insert into namatabel (“datafield1”, “datafield2”, “datafield3”) ; ”. Contoh perhatikan gambar dibawah ini.


a. Tabel JK

b. Tabel Agama
c. Tabel Anggota



 Ø  Untuk melihat hasil dari data yang telah kita insert tadi dapat menggunakan perintah “SELECT  *  FROM  namatabel ; ”. Contoh, SELECT * FROM anggota ;
 Ø  Terakhir yaitu dengan menampilkan data sesuai dengan data aslinya, biasa kita kenal dengan Query. Perintah yang digunakkan adalah “SELECT  anggota.NIM, anggota.Nama_lengkap, jk.Jenis_Kelamin, agama.agama, anggota.alamat FROM anggota, jk, agama WHERE jk.id_jk=anggota.id_jk and agama.id_ag=anggota.id_ag ; ”



 Sekian yang dapat kami infokan, kurang lebihnya mohon maaf ya… Simak info yang lainnya di blog ini. Semoga tetap bermanfaat. . . . .